Kamis, 27 April 2017

Pengamatan Teleconference

Judul/Tema               : Teleconference Bapak Joko Widodo dengan WNI di Australia
Tempat                      : Istana Bogor Jawa Barat
Waktu                       : 12:44 sd. 12.59
Nara Sumbernya       : Perwakilan dari Indonesia Bapak Joko Widodo
                                    Perwakilan dari Australia Bapak Nadjib Riphat Kosoema 
Peserta                      : Dari Australia :
  Nadjib Riphat Kosoema (Duta Besar RI untuk Australia)
  Pak Enggar (Bapak Menteri Perdagangan)
  Pak Thomas Liem (Kepala PKBM)
  2 ribu lebih WNI di Australia
  
  Dari Indonesia:      
Pak Joko Widodo (Presiden RI)
  Ibu Retno Maharsudi (Menteri)
  Bapak & Ibu Menteri lainnya
Respon Peserta         :Baik. Dari pihak Australia menerima penundaan kujungan  kenegaraan
Presiden,  mereka sangat bersemangat akan diadakan acara teleconference tersebut. Dari Pihak Indonesia Bapak Jokowi Meminta Maaf atas ketidakhadiran beliau disana. Bapak Jokowi menjawab seluruh pernyataan yang diajukan WNI di Australia.
Rangkuman
Pembicaraan    :         Indonesia akan mengadakan kerjasama ekonomi dengan Australia.disini
masih merundingkan dengan pihak Australia untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia. Pada masa yang akan datang, Indonesia akan lebih fokus membenahi diri menjadi negara yang sejajar dengan negara lainnya. Mulai dari manajemen dan infrastruktur yang akan dibangun sampai korupsi dan birokrasi yang akan diberantas. Penegakan hukum juga akan lebih ditegakan dengan tegas. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni membuat Indonesia yang damai, sejahtera,aman dan sentausa. Akan tetapi, saat ini Indo-nesia sedang mengejar ketertinggalan pembangunan. Terutama masalah besarnya adalah yang berkaitan dengan ketimpangan, kemiskinan, dan pengangguran. Upaya untuk terus melakukan percepatan-percepatan pembangunan infrastruktur dan kebijakan-kebijakan di regulasi. Dengan harapan Indonesia bisa bersaing, berkompetisi dengan negara-negara lain. Pembangunan SDM akan dilakukan terus dalam sebuah manajemen yang masih besar-besar dan ditingkatkan. Kondisi Indonesia saat ini masih aman, stabilitas politik juga tidak ada masalah. Akan tetapi masih perlu adanya konsoedasi politik sehingga pemerintah akan terus mengundang tokoh-tokoh agama dan politik untuk mendapatkan masukan agar suasana menjadi sejuk. Serta mengejar ketertinggalan dengan pembangunan infrastruktur dan perbaikan regulasi serta pembangunan Sumber Daya Manusia dalam manajemen yang akan ditingkatkan

Berikut Gambar Teleconference Bapak Joko Widodo dengan WNI di Australia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar