Sabtu, 01 April 2017

TELECONFERENCE

A. Pengertian Teleconference



Kata teleconference dalam bahasa indonesia disebut telekonferensi atau teleseminar. Definisi Teleconference sendiri adalah suatu komunikasi/pertemuan yang dilakukan beberapa orang antara satu orang dengan orang lainnya berada dalam jarak yang jauh atau tidak berada dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh sistem telekomunikasi (telefon atau koneksi jaringan). Pertemuan tersebut bisa menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Sistem telekomunikasinya sendiri berupa audio, video, atau layanan data oleh satu atau lebih berarti, seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.

B. Kegunaan/Manfaat Teleconference 

Kegunaan atau manfaat teleconference dibagi menjadi 3, yakni bagi siswa, guru, dan perusahaan / instansi pemerintah
  
1.  Bagi siswa
  •  Membatu siswa dari berbagai negara dan budaya yang berbeda untuk belajar satu sama lain  
  • Membuka wawasan siswa lebih luas. Tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dapat digunakan untuk belajar secara keseluruhan  
  • Jika ada tugas kelompok, tetapi salah satu anggota tidak dapat menghadiri, Maka video-conference sangat membatu. Karna dengan video-conference siswa tetap dapat berdiskusi tanpa harus bertatap muka.  
 2.  Bagi Guru
  • Membantu guru dari berbagai instansi sekolah untuk mengadakan rapat penting   
  • Jika ada informasi dadakan seputar seminar guru, kurikulum, atau hal-hal penting lainnya, bisa menggunakan video-conference sebagai perantaranya  
  • Bagi guru, video-conference merupakan sarana efektif cara praktek pembelajaran bagi muridnya.  
  • Guru dan dosen dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil. 
3.  Bagi Perusahaan/Instansi Pemerintah
  • Sebagai solusi di bidang komunikasi tanpa kendala waktu dan tempat yang membantu perusahaan untuk bisa mengambil keputusan yang cepat  
  • Menghemat biaya perjalanan dan akomodasi  
  • Mengurangi tingkat penggunaan bahan bakar baik mobil maupun pesawat  
  • Jika ada panggilan penting dari atasan bisa langsung di video-conference, lalu dengan itu, bawahan tidak akan ketinggalan informasi  



C. Tujuan Teleconference 

1. Untuk berkomunikasi dengan orang dengan orang lain menggunakan sistem komunikasi
    bisa berupa suara (audio) atau video
2.  Peserta konferensi dapat bertatap muka walaupun tidak secara langsung
3.  Agar dapat menghemat biaya dan jarak tempat
4.  Dapat mengadakan rapat dengan orang banyak tanpa harus bertatap muka
5. Dapat meningkatkan situasi kerja yang efektif dan produktif yang tidak terbatas pada
    dimensi ruang dan waktu
6. Bisa memangkas jalur birokrasi yang sangat menyulitkan dalam efisiensi kerja, waktu
    dan optimalisasi SDA
7. Meningkatkan skill dan knowledge baik karyawan atau publik sasaran
  
D. Keunggulan dan Kelemahan Teleconference 

a) Keunggulan
  • Efektifitas jarak
  • Menghemat biaya 
  • Menghemat waktu
  • Meningkatkan produktifitas karena kemampuan VTC untuk berbagi ide atau gambar, dokumen dengan mudah

b) Kelemahan
  • Biaya dan peralatan cukup mahal 
  • Alat alat untuk konferensi video sulit didapat
  • Proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah
 
 E. Sarana atau Perangkat yang digunakan untuk Teleconference
 
Syarat dasar teleconference dapat dilaksanakan.komponen yang dibutuhkan untuk sebuah sistem teleconference diantaranya :

o   Video input : camera video atau webcamo
o   Video output : monitor computer atau proyektor
o   Audio input : microphoneso
o   Audio output : speaker atau headphoneo
o   Media transfer data : LAN atau Internet

F. Macam-macam atau Jenis Teleconference


1. Audio Conference (Conference Call)

      Audio Conference atau disebut juga conference call adalah percakapan dua atau lebih partisipan dengan menggunakan fasilitas telepon dimana komunikasi yang terjadi antara partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).

2. Video Conference

      Video conference adalah teknologi komunikasi yang mengijinkan terjadinya komunikasi dari beberapa lokasi yang berbeda yang secara simultan dapat mengirimkan gambar video dan suara. Untuk melakukan video conference dapat memanfaatkan teknologi jaringan IP (melalui internet) dan teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network).
 
3. Web Conference

      Web conference atau biasa juga disebut webinars adalah fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data stream (aliran data) lebih lengkap dimana partisipan dapat berkomunikasi secara simultan menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file sharing) atau melakukan slide presentation. Untuk menjalankan web conference biasanya menggunakan aplikasi (software) khusus yang disediakan oleh provider web conference dengan cara berlangganan, dan memanfaatkan teknologi internet khususnya TCP/IP connection. Web conference banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti seminar atau workshop online.

G. Langkah-langkah menyelenggrakan atau mengikuti Teleconfe-
     rence 

1.      Buat perjanjian dahulu terhadap belah pihak yang ingin berkonferensi dengan kita
2.      Setelah itu, tentukan jadwal, tempat, dan waktu telekonferesi diadakan
3.      Siapkan peralatan Teleconference seperti kamera, monitor, komputer, mic
4.   Siapkan jaringan internet yang sekiranya memadai. 
5.  Hubungi belah pihak. jika koneksi telah tersambungkan, maka teleconference bisa di mulai

H. Hambatan/gangguan yang sering terjadi pada Teleconference

  • Jaringan Internet jika tak memadai. Faktor ini sangatlah sering kita temui pada kegiatan teleconference. Terutama sinyal internet yang buluk. Hal ini menyebabkan kesulitan saat kita sedang berkomunikasi. Kualitas gambar/suara akan rusak. 
  • Peralatan ada yang rusak. Kebanyakan orang, menganggap mengecek barang telekomunikasi itu sebuah hal sepele, padahal, itu merupakan hal yang paling penting. Walaupun hanya sekedar mengelap debu diatas perbukaan barang, belum tentu kualitasnya masih baik seperti saat awal baru beli. Jikalau sampai barang rusak di tengah tengah kegiatan Teleconference, maka kegiatan akan terhambat.
  •  Jaringan Listrik yang mati. Teleconference pastinya membutuhkan jaringan listik untuk meghidupkan monitor/komputer yang akan digunakan dalam teleconference. Biasanya hal ini terjadi secara tiba-tiba tanpa kita ketahui sebelumnya. Maka akan lebih baik sebelum berteleconference kitacek terlebih dahulu jaringan listrik kita. Apakah sudah memadai atau belum
  I. Dampak positif dan negatif Teleconference

            a) Dampak positif
1. Di bidang pendidikan, Teleconference sangat membantu siswa, diantaranya memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah
2.    Di bidang perusahaan, dengan adanya Teleconference, perusahaan dapat bekerja sama dengan pihak dalam maupun luar negeri
3.     Mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.

       b) Dampak Negatif
1.  Dengan adanya Teleconference membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebab-
kan komunikasi menjadi hampa
2.  Pada masyarakat umum, sekarang ini perangkat keras yang digunakan untuk konferensi kualitasnya telah meningkat. Akan tetapi harganya turun drastis. Ketersediaan freeware telah membuat perangkat lunak berbasis konferensi video dapat di akses oleh banyak orang dan takutnya disalahgunakan.
3.  Dengan adanya Teleconference, orang akan kehilangan kontak mata. Telah diketahui bahwa kontak mata memainkan peran besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari komunikasi kelompok. Sementara percakapan telepon biasa tidak memberikan isyarat kontak mata, konferensi video dapat dikatakan lebuh buruk dimana memberi kesan yang salah bahwa berbicara jarak jauh adalah menghindari kontak mata.


  J. Contoh Kegiatan Teleconference
 
Contoh Alat Teleconference



Contoh Ruang Teleconference



Contoh Kegiatan Teleconference di Perusahaan


Contoh Kegiatan Teleconference di Sekolah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar