Kata
teleconference dalam bahasa indonesia disebut telekonferensi atau teleseminar. Definisi
Teleconference sendiri adalah suatu komunikasi/pertemuan yang dilakukan
beberapa orang antara satu orang dengan orang lainnya berada dalam jarak yang
jauh atau tidak berada dalam satu ruangan dan dihubungkan oleh sistem
telekomunikasi (telefon atau koneksi jaringan). Pertemuan tersebut bisa
menggunakan suara (audio conference) atau menggunakan audio-video (video
conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar
apa yang dibicarakan, sebagaimana pertemuan biasa. Sistem telekomunikasinya
sendiri berupa audio, video, atau layanan data oleh satu atau lebih berarti,
seperti telepon, komputer , telegraf, teletip, radio, dan televisi.
B. Kegunaan/Manfaat Teleconference
Kegunaan
atau manfaat teleconference dibagi menjadi 3, yakni bagi siswa, guru, dan
perusahaan / instansi pemerintah
1. Bagi siswa
- Membatu siswa dari berbagai negara dan budaya yang berbeda untuk belajar satu sama lain
- Membuka wawasan siswa lebih luas. Tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dapat digunakan untuk belajar secara keseluruhan
- Jika ada tugas kelompok, tetapi salah satu anggota tidak dapat menghadiri, Maka video-conference sangat membatu. Karna dengan video-conference siswa tetap dapat berdiskusi tanpa harus bertatap muka.
- Membantu guru dari berbagai instansi sekolah untuk mengadakan rapat penting
- Jika ada informasi dadakan seputar seminar guru, kurikulum, atau hal-hal penting lainnya, bisa menggunakan video-conference sebagai perantaranya
- Bagi guru, video-conference merupakan sarana efektif cara praktek pembelajaran bagi muridnya.
- Guru dan dosen dari seluruh dunia dapat dibawa ke kelas di daerah terpencil.
- Sebagai solusi di bidang komunikasi tanpa kendala waktu dan tempat yang membantu perusahaan untuk bisa mengambil keputusan yang cepat
- Menghemat biaya perjalanan dan akomodasi
- Mengurangi tingkat penggunaan bahan bakar baik mobil maupun pesawat
- Jika ada panggilan penting dari atasan bisa langsung di video-conference, lalu dengan itu, bawahan tidak akan ketinggalan informasi
C. Tujuan
Teleconference
1. Untuk berkomunikasi dengan orang dengan orang lain
menggunakan sistem komunikasi
bisa berupa suara (audio) atau video
2. Peserta konferensi dapat bertatap
muka walaupun tidak secara langsung
3. Agar dapat menghemat biaya dan jarak
tempat
4. Dapat mengadakan rapat dengan orang
banyak tanpa harus bertatap muka
5. Dapat meningkatkan situasi kerja yang efektif dan
produktif yang tidak terbatas pada
dimensi ruang dan waktu
6. Bisa memangkas jalur birokrasi yang sangat menyulitkan
dalam efisiensi kerja, waktu
dan optimalisasi SDA
7. Meningkatkan skill dan knowledge baik karyawan atau publik sasaran
D. Keunggulan dan Kelemahan Teleconference
a)
Keunggulan
- Efektifitas jarak
- Menghemat biaya
- Menghemat waktu
- Meningkatkan produktifitas karena kemampuan VTC untuk berbagi ide atau gambar, dokumen dengan mudah
b) Kelemahan
- Biaya dan peralatan cukup mahal
- Alat alat untuk konferensi video sulit didapat
- Proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah
E. Sarana atau Perangkat yang digunakan untuk Teleconference
Syarat dasar teleconference dapat
dilaksanakan.komponen yang dibutuhkan untuk sebuah sistem teleconference
diantaranya :
o Video input : camera video atau
webcamo
o Video output : monitor computer atau
proyektor
o Audio input : microphoneso
o Audio output : speaker atau
headphoneo
o Media transfer data : LAN atau
Internet
F.
Macam-macam atau Jenis Teleconference
1. Audio Conference (Conference Call)
Audio Conference atau disebut juga conference
call adalah
percakapan dua atau lebih partisipan dengan menggunakan fasilitas telepon
dimana komunikasi yang terjadi antara partisipan hanya dalam bentuk suara (audio).
2. Video Conference
Video conference adalah teknologi komunikasi yang
mengijinkan terjadinya komunikasi dari beberapa lokasi yang berbeda yang secara
simultan dapat mengirimkan gambar video dan suara. Untuk melakukan video
conference dapat memanfaatkan teknologi jaringan IP (melalui internet) dan
teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network).
3. Web Conference
Web conference atau biasa juga disebut webinars
adalah fasilitas telekonferensi interaktif yang menawarkan fitur data stream
(aliran data) lebih lengkap dimana partisipan dapat berkomunikasi secara
simultan menggunakan teks, suara, video hingga berbagi file (file sharing)
atau melakukan slide presentation. Untuk menjalankan web conference
biasanya menggunakan aplikasi (software) khusus yang disediakan oleh provider
web conference dengan cara berlangganan, dan memanfaatkan teknologi
internet khususnya TCP/IP connection. Web conference banyak
digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti seminar atau workshop online.
G. Langkah-langkah menyelenggrakan atau mengikuti
Teleconfe-
rence
1. Buat perjanjian dahulu terhadap
belah pihak yang ingin berkonferensi dengan kita
2. Setelah itu, tentukan jadwal,
tempat, dan waktu telekonferesi diadakan
3. Siapkan peralatan Teleconference
seperti kamera, monitor, komputer, mic
4.
Siapkan jaringan internet yang sekiranya memadai.
5.
Hubungi belah pihak. jika koneksi telah tersambungkan, maka teleconference bisa
di mulai
H.
Hambatan/gangguan yang sering terjadi pada Teleconference
- Jaringan Internet jika tak memadai. Faktor ini sangatlah sering kita temui pada kegiatan teleconference. Terutama sinyal internet yang buluk. Hal ini menyebabkan kesulitan saat kita sedang berkomunikasi. Kualitas gambar/suara akan rusak.
- Peralatan ada yang rusak. Kebanyakan orang, menganggap mengecek barang telekomunikasi itu sebuah hal sepele, padahal, itu merupakan hal yang paling penting. Walaupun hanya sekedar mengelap debu diatas perbukaan barang, belum tentu kualitasnya masih baik seperti saat awal baru beli. Jikalau sampai barang rusak di tengah tengah kegiatan Teleconference, maka kegiatan akan terhambat.
- Jaringan Listrik yang mati. Teleconference pastinya membutuhkan jaringan listik untuk meghidupkan monitor/komputer yang akan digunakan dalam teleconference. Biasanya hal ini terjadi secara tiba-tiba tanpa kita ketahui sebelumnya. Maka akan lebih baik sebelum berteleconference kitacek terlebih dahulu jaringan listrik kita. Apakah sudah memadai atau belum
I.
Dampak positif dan negatif Teleconference
a)
Dampak positif
1. Di bidang
pendidikan, Teleconference sangat membantu siswa, diantaranya memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk
komunikasi dua arah
2. Di bidang perusahaan, dengan adanya
Teleconference, perusahaan dapat bekerja sama dengan pihak dalam maupun luar
negeri
3. Mempermudah komunikasi antara suatu
tempat dan tempat yang lain.
b) Dampak Negatif
1. Dengan adanya Teleconference membuat
bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal
ini dapat menyebab-
kan komunikasi menjadi hampa
2. Pada masyarakat umum, sekarang ini
perangkat keras yang digunakan untuk konferensi kualitasnya telah meningkat.
Akan tetapi harganya turun drastis. Ketersediaan freeware telah membuat
perangkat lunak berbasis konferensi video dapat di akses oleh banyak orang dan
takutnya disalahgunakan.
3. Dengan adanya Teleconference, orang
akan kehilangan kontak mata. Telah diketahui bahwa kontak mata memainkan peran
besar dalam percakapan, merasa perhatian dan niat serta aspek lain dari
komunikasi kelompok. Sementara percakapan telepon biasa tidak memberikan
isyarat kontak mata, konferensi video dapat dikatakan lebuh buruk dimana
memberi kesan yang salah bahwa berbicara jarak jauh adalah menghindari kontak
mata.
J.
Contoh Kegiatan Teleconference
![]() | |||
Contoh Alat Teleconference |
![]() |
Contoh Ruang Teleconference |
![]() |
Contoh Kegiatan Teleconference di Perusahaan |
Contoh Kegiatan Teleconference di Sekolah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar